Seruan Wisuda, Tanda Solidaritas Mahasiswa TGP PNJ

(Aksi wisuda jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan 19/09/2025. Foto: Abie Putra)

Ditulis Oleh: Shalsabhilla Putri 

Jakarta, Vertex.Id — Malam sebelum pelaksanaan wisuda, suasana kampus Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) khususnya di Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan (TGP) selalu dipenuhi riuh sorakan mahasiswa. Tradisi yang dikenal sebagai seruan wisuda ini menjadi ciri khas penyambutan H-1 bagi para kakak tingkat yang esok hari akan resmi diwisuda.

Jalanan kampus tampak semarak dengan cahaya lampu, dentuman musik, serta barisan mahasiswa yang meneriakkan yel-yel jurusan. Seruan tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan sekaligus perayaan atas perjuangan panjang kakak tingkat menyelesaikan studinya.

“Seruan ini sudah menjadi tradisi tahunan. Kami ingin memberikan dukungan terakhir sebelum kakak tingkat melepas status mahasiswa besok,” ujar Rivanti salah seorang mahasiswa. 

Bagi mahasiswa, budaya seruan bukan hanya sekadar euforia, melainkan juga simbol solidaritas. Tradisi ini memperlihatkan kekompakan jurusan sekaligus menegaskan bahwa keberhasilan satu orang merupakan kebanggaan bersama.

Meski kerap dipandang sebagai pesta yang meriah, budaya seruan tetap dijaga maknanya agar tidak kehilangan esensi. Seruan ini diharapkan terus menjadi identitas Teknik Grafika dan Penerbitan, sekaligus penyemangat bagi mahasiswa lain untuk mengikuti jejak kakak tingkat yang telah berhasil meraih toga wisuda.