 |
| (Nadiem Makarim usai ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan laptop, Kamis (4/9/2025). ANTARA/Nadia Putri Rahmani.) |
Ditulis Oleh: Shalsabhilla Putri
Jakarta, Vertex.id - Kejaksaan Agung menetapkan Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp9,9 triliun.
Penetapan status tersangka diumumkan setelah penyidik menemukan bukti permulaan yang cukup, termasuk keterangan saksi dan dokumen terkait. Nadiem diduga berperan dalam kebijakan pengadaan yang merugikan negara hingga Rp1,98 triliun.
"Berdasarkan pemeriksaan dan alat bukti keterangan saksi ahli petunjuk dan surat serta barang bukti yang telah diterima atau diperoleh tim penyidik pada Jampidsus pada hari ini menetapkan satu tersangka dengan inisial NAM selaku Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi periode tahun 2019-2024," kata Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna, dilansir dari Detik News dalam jumpa pers di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis (04/09/2025).
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, menyebut Nadiem ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari pertama. Dengan penetapan ini, Nadiem menjadi tersangka kelima dalam perkara tersebut setelah empat pejabat Kemendikbudristek lebih dahulu dijerat.
Kasus ini bermula dari program digitalisasi sekolah pada masa pandemi COVID-19. Proyek pengadaan Chromebook itu diperkirakan dibuat dengan spesifikasi tertentu yang mengarah pada produk tertentu, sehingga menimbulkan dugaan penyalahgunaan wewenang.
Selain Kejagung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga masih menyelidiki perkara terpisah terkait pengadaan Google Cloud yang ditangani pada periode jabatan Nadiem.