![]() |
(Hamilton kecelakaan di tikungan 3. Foto://RN365) |
Ditulis oleh: Shalsabhilla Putri
Jakarta, Vertex.id - Ferrari menelan hasil pahit di Grand Prix Belanda, Minggu (31/8/2025). Kedua pembalap mereka, Carlos Sainz dan Charles Leclerc, sama-sama gagal finis sehingga mencatatkan double DNF.
Nasib sial Ferrari dimulai pada Lap 23, ketika Lewis Hamilton, yang baru bergabung dengan tim pada musim 2025, mengalami kecelakaan parah di Tikungan 3. Mobil SF-25 miliknya kehilangan kendali akibat oversteer, menyebabkan tabrakan keras dengan dinding pembatas.
Insiden ini mengakhiri balapan Hamilton secara dini, menambah frustrasi setelah performa buruk di sesi latihan bebas. “Ini adalah hari yang sulit, tapi kami harus belajar dari ini,” ujar Hamilton melalui radio tim sebelum keluar dari mobil.
Tak lama kemudian, Charles Leclerc juga harus mengakhiri balapan lebih cepat. Insiden bermula setelah keluar dari pit lane bersamaan dengan pembalap Mercedes, Andrea Kimi Antonelli.
Pada saat restart, Antonelli melakukan manuver menyalip di Tikungan 3 yang berujung kontak antara keduanya. Mobil Leclerc kehilangan kendali dan menabrak pembatas, membuatnya gagal finis. Insiden tersebut langsung masuk dalam investigasi steward dan menyoroti keputusan strategi pit stop Ferrari.
Balapan akhirnya dimenangkan Oscar Piastri (McLaren), diikuti Max Verstappen (Red Bull), dan rookie Isack Hadjar (Red Bull junior) yang meraih podium perdananya.
Kegagalan ini menjadi pukulan besar bagi Ferrari jelang balapan kandang di Monza pekan depan. Selain itu, Hamilton juga akan menerima penalti grid lima posisi akibat pelanggaran bendera kuning.